PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Nama : FRANKY YULIARTO
NPM : 13212032
Kelas : 2EA28
Dosen : M.Ali,S.H.I.,M.ag
Universitas
Gunadarma
2014
Pengertian
Bangsa Menurut Para Ahli
·
Menurut Rawink, bangsa adalah
sekumpulan manusia yang bersatu pada satu wilayah dan memunyai keterikatan
dengan wilayah tersebut. Dengan batas teritori tertentu dan terletak dalam
geografis tertentu.
·
Menurut Otto Bauer bangsa
adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakteristik (nasib).
·
Ki Bagoes Hadikoesoemo atau Tuan
Munandar lebih menekankan pengertian bangsa pada persatuan antara
orang dan tempat.
Pengertian
Negara Menurut Para Ahli
Menurut Benedictus de Spinoza
“Negara adalah susunan masyarakat yang integral (kesatuan) antara semua
golongan dan bagian dari seluruh anggota masyarakat (persatuan masyarakat
organis).”
Menurut Harold J. Laski Negara
adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang
bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu atau
kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.
Menurut Bellefroid
Negara adalah suatu persekutuan hukum yang
menempati suatu wilayah untuk selama-lamanya dan dilengkapi dengan suatu
kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan kemakmuran rakyat sebesar-besarnya.
Menurut Prof.Mr.
Soenarko Negara adalah organisasi
masyarakat di wilayah tertentu dengan kekuasaan yang berlaku sepenuhnya sebagai
kedaulatan
Menurut Aristoteles“Negara adalah
persekutuan dari pada keluarga dan desa guna memperoleh hidup yang
sebaik-baiknya”.
Menurut Prof. Kranenburg,“Negara adalah
suatu sistem dari tugas-tuga umum dan organisasi-organisasi yang diatur, dalam
usaha negara untuk mencapai tujuannya, yang juga menjadi tujuan
rakyat/masyarakat yang diliputi maka harus ada pemerintah yang berdaulat”.
Dari berbagai
pandangan tersebut dapat disimpulkan bahwa Negara merupakan organisasi yang
dibentuk masyarakat dalam suatu wilayah tertentu dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan tertentu dengan mekanisme/cara tertentu yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Negara bangsa (state nation) ialah
satu konsep atau bentuk kenegaraan yang
memperoleh pengesahan
politiknya dengan menjadi sebuah entiti berdaulat bagi
satu-satu bangsa sebagai
sebuah (unit) wilayah yang berdaulat. "Negara" (atau negeri) ialah
entiti politik dan geopolitik,
manakala "bangsa" ialah entiti budaya dan/atau etnik.
Istilah "negara bangsa" menandakan bahawa kedua-duanya (negara dan
bangsa) sebagai sama, dan ini membedakannya dengan bentuk kenegaraan yang lain,
yang telah wujud sebelumnya. Jika berjaya dilaksanakan, ia menandakan bahwa rakyatnya berkongsi
satu bahasa, budaya dan nilai - yang bukan merupakan ciri-ciri negara yang
telah wujud sebelumnya. Sebuah dunia dengan negara-negara bangsa juga akan
melaksanakan tuntutan terhadappenentuan
nasib sendiri dan autonomi bagi
setiap bangsa, yang menjadi fokus utama fahaman nasionalisme.
Akibat kekaburan dalam perkataan
"negara", istilah "negara bangsa" kadangkala disalahguna
untuk merujuk kepada mana-mana negara berdaulat, samada sempadan politiknya
menyamai sempadan-sempadan etnik mahupun budayanya. Penggunaan ini dikatakan
timbul sebagai percubaan membezakan "negara bangsa" daripada
"negara" (negeri) yang menganggotai sesebuah sistem persekutuan,
seperti Amerika Syarikat dan Kesatuan Eropah.
Pada
zaman modern ini, hanya wujud beberapa negara yang boleh dikelaskan sebagai
negara bangsa tanpa dipertikaikan. Negara-negera tersebut ialah:
·
Portugal:
walaupun dikelilingi oleh negeri-negeri dan bangsa-bangsa lain, negara (bangsa) Portugis ini
telah bertapak dalam bentuk yang lebih kurang sama sejak 900 tahun yang lalu.
·
Iceland: walaupun
penduduknya boleh dikaitkan dengan etnik Scandinavia yang
lain, budaya dan bahasa kebangsaannya hanya terdapat di pulau ini dan tiada
kumpulan etnik minoriti merentas sempadan. Malah, tanah daratan yang terdekat
terletak jauh beribu-ribu batu.
·
Jepun:
merupakan contoh tradisi yang menunjukkan sebuah negara bangsa dalam amalan,
walaupun Jepun mengandungi beberapa kumpulan etnik minoriti yang lain.
Pengertian
Bangsa Dalam Istilah "SUKU BANGSA", Berbeda dengan pengertian bangsa
Dalam Istilah "NEGARA BANGSA" Bangsa Dalam Istilah negara,Mencakup
Jumlah Kelompok Masyarakat (Berbagai Suku,Bangsa Dan Ras),yang lebih luas
daripada bangsa dalam istilah suku bangsa. Dalam istilah Negara Bangsa ini,
tampaknya persis seperti pengertian2 bangsa yang di uraikan sebelumnya,
sementara itu pengertian "NEGARA" Dalam Istilah negara bangsa juga
sama dengan pengertian2 negara secara umum. HUBUNGAN NEGARA DAN BANGSA yang melahirkan
istilah negara bangsa, dapat diketahui dari aspek kesadaran dan hasrat suatu
bangsa untuk bernegara. mengenai Hal Ini DR.FRIEDERICH HERTZ Mengemukakan bahwa
kesadaran bernegara dari suatu bangsa mengandung 4 Unsur:
1.Hasrat untuk Mencapai kesatuan
bangsa;
2.Hasrat untuk Mencapai
kemerdekaan bangsa;
3.Hasrat untuk Mencapai keaslian
bangsa,;dan
4.Hasrat untuk Mencapai
kehormatan bangsa.
Negara
kebangsaan (bahasa Inggris: nation state) adalah suatu istilah politik yang berarti warga negara yang tinggal di suatu negara juga merupakan bangsa yang sama. Jadi, suku bangsanya hanya
satu. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan
pada semangat kebangsaan atau nasionalisme yaitu pada tekad suatu masyarakat
untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun
warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya.
Jadi Nation-State adalah bentuk dari organisasi dan politik ideal. Dalam kasus
pertama merupakan kemandirian komunitas poltik bersama melalui perlengkapan
kemsyarakatan dan nasionaliti. Dalam kasus belakangan, bangsa-negara adalah
yang terpenting, dicerminkan dalam tujuan Mazzini (1805-1872) “setiap bangsa
sebuah negara hanya satu negara untuk seluruh bangsa”. Dalam prakteknya,
bangsa-negara adalah sebuah tipe ideal dan kemungkinan tidak pernah ada dalam
bentuk sempurna dimanapun didunia. Negara tidak berbudaya sejenis karena semua
mengandung berbagai macam budaya atau etnis yang bercampur.
Sumber refrensi